BUSINESS JUDGEMENT RULE

DESKRIPSI

Business Judgement Rule (BJR) di Indonesia familiar diperbincangkan di lingkup perusahaan khususnya direksi. Di dalam putusan-putusan pengadilan jika ada sesuatu  perkara yang melibatkan direksi, baik perdata maupun pidana erat kaitannya dengan BJR.

BJR adalah doktrin yang bertujuan untuk melindungi kepentingan direksi dalam keputusan yang dibuatnya berdasarkan iktikad baik dan bertanggung jawab. Di dalam praktiknya, salah satu keputusannya adalah transaksi benturan kepentingan.

Transaksi ini terjadi karena dalam menjalankan usahanya, direksi seringkali melakukan berbagai transaksi dengan berbagai pihak yang mempunyai kepentingan pribadi atas berlangsungnya sebuah transaksi yang mungkin melibatkan direktur, komisaris atau pemegang saham.

Posisi direksi penting disorot, lantaran direksi merupakan organ operasional yang berwenang penuh dalam mengambil sebuah keputusan Perseroan Terbatas (PT).

BJR merupakan keputusan yang diputuskan pimpinan yang dikemudian hari ternyata ada kesalahan, oleh sebabnya direksi tidak dapat digugat karena keputusannya tersebut berlandaskan iktikad yang baik dan demi perusahaan semata.

TUJUAN

  1. Memahami Penerapan Business Judgment Rule Bagi BUMN dan Anak Perusahaan
  2. Mengetahui Business Judgment Rule Dalam Perspektif Hukum
  3. Menerapkan Business Judgment Rule dalam Pengelolaan Korporasi BUMN
  4. Mengetahui Pertanggungjawaban Korporasi dalam Tindak Pidana Korupsi
  5. Memahami Kerugian Negara Dari Perspektif Penyidik
  6. Mengetahui Resiko Hukum Keputusan Direksi BUMN

MATERI

  1. Apa itu BJR
  2. Konsep BJR
  3. Memahami  UU  Nomor 40 tahun 2007 tentang Persero  Terbatas , Peraturan OJK nomor 33 tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, UU Tipikor Nomo 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan TPK kaitannya dengan BJR
  4. Kedudukan keuangan negara dalam modal BUMN /BUMD
  5. Bagaimana penjabaran prinsip-prinsip BJR terhadap Direksi PT
  6. Prinsip – prinsip  penting sebelum menerapkan business judgment rule (Kecermatan, kehati-hatian, itikad baik dan prinsip-prinsip GCG)
  7. Bagaimana hubungan prinsip fiduciary duty dengan BJR?
  8. Penerapan BJR dalam rangka pengambilan keputusan pengurus perusahaan
  9. penerapaan BJR dalam pemaknaannya dalam keputusan merugikan negara
  10. Batasan perlindungan hukum & strategi pencegahan dalam pengambilan keputusan Direksi
  11. Risiko Bisnis dan kerugian negara dalam pengelolaan keuangan perusahaan Negara
  12. Pencegahan korupsi melalui Business Judgment Rule
  13. Business Judgment Rule in Practice
  14. Pertanggungjawaban Pidana oleh Pengurus Korporasi (BOC & BOD)
  15. Business Judgment Rule Legal VS Tindak Pidana Korupsi
  16. Study Case

INFORMASI LEBIH LANJUT MOHON HUBUNGI KAMI

PT. SERASAN CIPTA ABADI

Pesona Gelagah Mas B12 Tamanan, Banguntapan Bantul, Yogyakarta

Telephone : (0274) 2813302

Whatsapp : 081227264889

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this post

error: Content is protected !!